Seperti yang telah diketahui, kurikulum bagi kelas khusus seperti kelas akselerasi di tingkat SMP mengalami pemampatan waktu belajar. Kurikulum yang harusnya dijalankan selama tiga tahun bagi kelas biasa harus diajarkan selama dua tahun. Hal tersebut disebabkan karena daya serap siswa di kelas tersebut diatas rata-rata siswa dibanding siswa di kelas biasa.
Sebagai salah satu sekolah penyelenggara kelas akselerasi, SMP Negeri 1 Palu pun harus menyesuaikan kurikulum 2013 bagi kelas tersebut sebelum diterapkan. Untuk itu, SMP Negeri 1 Palu kembali menggelar kegiatan workshop implementasi kurikulum 2013 “khusus kelas akselerasi”.
Haerul, M.Pd, selaku ketua penyelenggara workshop menjelaskan bahwa workshop implementasi kurikulum 2013 kali ini ditujukan khusus kepada 23 orang guru yang ditugaskan mengampu mata pelajaran di kelas akselerasi. Pelaksanaan workshop berlangsung selama dua hari yakni jumat (29/8/2014) sampai Sabtu (30/8/2014). Sedangkan materi workshop meliputi pengembangan silabus, indikator pembelajaran, pembuatan rencana pembelajaran, serta sistem penilaian dan penerapannya.
“Melalui workshop ini, diharapkan agar produk terbaik dapat dihasilkan sebagai pedoman pengembangan kurikulum 2013 di kelas akselerasi. Selain itu, seluruh peserta juga diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan kurikulum 2013 di kelas tersebut,” pungkasnya
Workshop implementasi kurikulum 2013 bagi guru kelas akselerasi dibawakan oleh Bapak Hadi, M.Pd. Dalam kesempatan kali ini, Hadi menjelaskan tentang bagaimana eskalasi dilakukan terhadap kompetensi yang diharapkan pada siswa kelas akselerasi. Ia juga menjelaskan bahwa eskalasi juga dapat dilakukan terhadap materi pelajaran, proses pembelajaran, dan kemampuan kognitif siswa (jika diperlukan), mengingat kemampuan siswa akselerasi yang berada diatas rata-rata.