SMP Negeri 1 Palu membentuk forum Molibu kelas demi mempererat kerjasama untuk memajukan kelas berdasarkan kesepakatan bersama, antara guru, siswa, dan orang tua siswa. Pembentukkan Molibu kelas dilaksanakan bertepatan dengan pembagian laporan pendidikan (rapor) semester ganjil bagi peserta didik pada hari Sabtu, 23 Desember 2017.
Molibu kelas ini diharapkan dapat lebih memperkuat kerjasama dengan orang tua siswa secara spesifik dikelas dalam meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar, mengetahui perkembangan peserta didik, serta kegiatan lainnya baik akademik maupun kegiatan non akademik.
Molibu kelas sendiri merupakan perkumpulan orang tua murid dari suatu kelas yang bertujuan untuk mendukung peningkatan mutu hasil kegigatan di kelas. Anggota Molibu kelas ini terdiri dari orang tua murid di satu kelas. Program dan gerakan dari Molibu di setiap kelas tentunya berbeda-beda, tergantung dari kesepakatan tiap-tiap kelas, dan kondisi kelas itu sendiri.
Manfaat Molibu bagi Wali Kelas
Manfaat Molibu Kelas ini sangat terasa meskipun baru saja dibentuk. Hal ini dikatakan oleh beberapa wali kelas setelah melaksanakan salah satu sesi diskusi bersama orang tua siswa yang merupakan salah satu program molibu.
Menurut Bapak Hartadi selaku Wali Kelas 9 E, Ia banyak mendapatkan banyak informasi tentang aktivitas peserta didik di rumah. Selain itu, mereka juga membicarakan tentang masalah dan solusi yang ditawarkan serta persiapan yang harus dilakukan menghadapi UN tahun 2018.
“Dari pertemuan tadi orang tua fokus membahas persiapan menghadapi UN 2018. Mereka juga curhat tentang kebiasaan anak anak yg lebih memilih main smartphone dirumah, dan solusi yg kita hasilkan adalah tidak melarang mereka (menggunakan smartphone), tetapi tegas dalam pengawasan dan orang tua sepakat menjadwalkan dalam penggunaannya yakni setelah mereka belajar.” terang Hartadi.
Senada dengan hasil yang diperoleh kelas 9E, Wali Kelas 9 CI – Bapak Mohammad Yusuf – juga mengemukakan bahwa orang tua meminta agar persiapan menghadapi UN Tahun 2018 lebih dioptimalkan dan penggunaan smartphone dan Laptop di sekolah dan dirumah di batasi sesuai kebutuhan.
“Orang tua menyatakan bahwa mereka siap mendukung pembiayaan jika diperlukan. Mereka meminta agar anak anak mereka tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan ekskul (akademik maupun non akademik) karena ada beberapa anak anjlok prestasi akibat terlalu banyak mengikuti kegiatan serupa. Tapi kami sudah menjelaskan bahwa di semester 2 ini tdk ada lagi kegiatan yang melibatkan kelas 9 kecuali Les tambahan.” tambahnya.
Dengan adanya forum seperti Molibu kelas ini diharapkan agar komunikasi antara sekolah dan orang tua menjadi lebih baik dan orang tua lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di kelas sehingga program-program sekolah dapat tercapai.
Silahkan berkomentar