SMP Negeri 1 Palu Raih Perunggu di LPSN

Tim LPSN SMP Negeri 1 Palu Raih Perunggu dalam ajang Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) SMP/MTs/sederajat yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal 25 s.d 29 September 2016. Lomba ini merupakan ajang kompetisi karya ilmiah yang berbasis kegiatan penelitian para siswa SMP/MTs/sederajat yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).

Tim asuhan Ibu Isnawati Nurdin, M.Pd yang diwakili oleh Artanti Sekarini, Desi Fitry Andhini, dan Alvaro Ariel Ilanunu bertolak dari Palu ke Jakarta tanggal 25 September 2016. Mereka selanjutnya mengikuti sesi presentasi hasil penelitian yang digelar di hotel Hariston Jakarta Utara.

Capaian prestasi tersebut berawal dari pengusulan naskah penelitian oleh siswa dari seluruh Indonesia. Dari total 850 naskah yg masuk, 102 naskah berhasil lolos, salah satunya adalah naskah dari tim LPSN SMP Negeri 1 Palu bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni.

“Bersih-bersih” Warga SMP Negeri 1 Palu

SMP Negeri 1 Palu menggiatkan sabtu bersih dengan melakukan kegiatan “bersih-bersih” lingkungan sekolah. Aktivitas mingguan ini melibatkan seluruh peserta didik beserta guru dan staf tata usaha dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan keasrian sekolah.

Kegiatan ‘bersih-bersih” kali ini dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 1 Palu – Hardi, S.Pd, M.Pd – yang turun langsung membersihkan lingkungan mulai dari halaman depan sampai ke kantin belakang sekolah. Peserta didik dikoordinir oleh masing-masing wali kelas membersihkan bagian dalam, menata taman, bahkan beberapa diantaranya melakukan pengecatan kembali beberapa bagian ruangan yang dianggap sudah mulai pudar.

Kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh SMP Negeri 1 Palu untuk terus menjaga kesehatan dan keasrian lingkungannya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk “membiasakan” warga sekolah untuk terus menjaga kebersihan lingkungannya demi kenyamanan mereka dalam beraktivitas.

Gerakan Literasi Sekolah Dilaksanakan Serentak Di Lapangan Sekolah

SMP Negeri 1 Palu menyegarkan kembali program Gerakan Literasi Sekolah yang selama ini telah berjalan sejak 2015. Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana sekolah memprogramkan kegiatan 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai, kali ini SMP Negeri 1 Palu melaksanakan kegiatan tersebut di lapangan sekolah.

Bukan hanya peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan juga mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksakan dengan memusatkan peserta didik di lapangan sekolah, sedangkan staf tata usaha, guru, termasuk kepala sekolah ikut membaca di pinggir lapangan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik oleh peserta didik. Peserta didik menyiapkan buku yang berisi materi baca yang mengandung nilai-nilai budi pekerti, kearifan lokal, nasional, dan global.

Doa dan Zikir Bersama Di Halaman Sekolah

Seperti biasa – setiap hari Jumat – SMP Negeri 1 Palu melaksanakan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara kolektif berkelompok sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik. Peserta didik yang beragama Kristen Protestan, Katolik, dan Hindu masing-masing melaksanakan kegiatan keagamaan di ruangan yang telah disediakan, sedangkan peserta didik yang beragama Islam melaksanakan kegiatan keagamaan di masjid sekolah atau dilapangan.

Pada hari ini (19/8/2016), seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Palu yang beragama Islam melaksanakan kegiatan Doa dan Zikir bersama di halaman sekolah. Kegiatan ini dipimpin oleh bapak Mahmud, yang merupakan salah satu pelaksana bidang kerohanian Islam sekaligus guru Agama Islam SMP Negeri 1 Palu.

Selama aktivitas ini berlangsung, terlihat bahwa peserta didik mengikuti kegiatan ini dengan hikmat dari awal sampai akhir kegiatan.

Kegiatan kerohanian seperti ini merupakan kegiatan yang menjadi agenda rutin setiap minggu dan berlaku wajib bagi seluruh peserta didik di SMP Negeri 1 Palu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkondisikan otak, pikiran dan passion siswa sehingga bisa lebih stabil dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kreatifitas siswa dalam belajar pun diharapkan dapat muncul apabila tujuan ini tercapai.