SMP Negeri 1 Palu berhasil meraih peringkat 5 story telling dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N) yang dihelat di Manado (28 Agustus s.d 3 September 2016). Dibawah asuhan Ibu Mutmainah Wahyuningrum, Veronica Juliana Purwandanu (siswa kelas 8 A) berhasil menempatkan diri di posisi kelima dibawah Jakarta, Jawa Timur, Lampung, dan Kalimantan Timur.
Bertempat di di Hotel Sutan Raja Amurang Sulawesi Utara Kabupaten Minahasa Selatan, babak penyisihan story telling dimulai tanggal 30 Agustus 2016 diikuti oleh peserta perwakilan dari seluruh provinsi se Indonesia. Pada babak tersebut terjaring 10 orang peserta termasuk Veronica (yang ketika itu membawa cerita RandaNtovea) akan berkompetisi lagi di babak final, mereka kemudian menjalani proses karantina untuk mempelajari cerita baru yang disiapkan oleh panitia.
Keesokan harinya (31 Agustus 2016), Veronica kembali beradu kecakapan menghadapi lawan yang lebih berat, diantaranya peserta dari Ibu Kota Negara – Jakarta, dan tuan rumah Manado. Pada babak tersebut, Ia harus puas duduk di posisi ke lima dibawah (Kalimantan Timur di posisi empat), saat itu Veronica membawakan cerita Malin Kundang dan King Midas with his golden touch.
Meskipun hanya berhasil mencatatkan peringkat 5 terbaik, upaya SMP Negeri 1 Palu di ajang ini sudah terbilang memuaskan. Veronica berhasil menyisihkan perwakilan propinsi besar seperti Jawa Barat dan tuan rumah Manado. Sebelumnya, Ia berhasil lolos ke babak 10 besar setelah bersaing dengan 34 peserta dari seluruh propinsi di Indonesia.
Veronica Juliana Purwandanu merupakan siswa berbakat dari SMP Negeri 1 Palu yang sudah sering mengikuti kompetisi sejenis sejak duduk di kelas 7. Dibawah asuhan Ibu Mutmainah Wahyuningrum bakatnya makin terasah di ajang story telling. Prestasi teranyar yang dicapai oleh Veronica sebelum mengikuti FLS2N 2016 adalah Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat propinsi yg diadakan oleh Balai Lingkungan Hidup propinsi, Juara 1 story telling tingkat Kota dan Propinsi.
Silahkan berkomentar