Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sekarang ini sedang menjalani proses pemusatan latihan selama tiga hari. Pemusatan latihan dilakukan di sekolah, dengan konsekuensi bahwa mereka (seluruh anggota paskibra termasuk pelatih/pembina) harus “menginap” di sekolah. Dengan kata lain, seluruh anggota Paskibra SMP Negeri 1 Palu harus mengikuti sistem karantina selama tiga hari menjelang pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan.
Pemusatan latihan dengan sistem karantina yang merupakan ide dari Bapak Hartadi Gatot terbukti efektif dalam menyempurnakan latihan Paskibra yang telah diikuti selama beberapa bulan. Hal tersebut dibuktikan dengan gemilangnya tugas Paskibra pada Upacara Hari Kemerdekaan tahun lalu.
Efek dari pemusatan latihan ini terlihat dari lebih fokusnya seluruh anggota Paskibra terlihat lebih fokus dalam menjalani latihan. Latihan yang juga dilakukan selama dua jam pada malam hari membuat mereka tidak terganggu oleh aktivitas rutin sekolah.
Hartadi Gatot selaku salah satu pembina OSIS dan penanggung jawab kegiatan Paskibra di SMP Negeri 1 Palu turut mengikuti kegiatan ini. Ia dibantu oleh beberapa guru pendamping mengikuti, mengontrol dan mengarahkan semua sesi kegiatan ini sampai seluruh anggota Paskibra beristirahat.
Selain karena keterlibatan guru, kegiatan ini terorganisir dengan baik juga tidak terlepas dari keterlibatan penuh pengurus OSIS yang secara sukarela meluangkan waktu dan tenaganya demi kesuksesan pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan. Semoga seluruh pengorbanan dan keikhlasan mereka terbayar lunas dengan kesuksesan pada pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan nanti, Amin.
Silahkan berkomentar